Lebih setahun silam seorang teman menjual pemutar MP3 miliknya. Proses jual-belinya tidak rumit dan tidak butuh banyak minuman keras untuk membuatnya cukup mabuk sehingga menjual alat itu dengan murah. Tapi saya mendapatkannya dengan harga yang menurut saya sangat murah untuk sebuah pemutar MP3 berkapasitas 30 GB.


Bila dilihat berdasarkan sejarah, secara reputasi seharusnya Nomad di bawah merek Creative jauh lebih diuntungkan ketimbang iPod yang berasal dari Apple. Sejak 1989 Creative Technology Ltd. telah dikenal sebagai produsen Sound Blaster Sound Card, yakni peranti lunak pendukung PC yang bertugas memproduksi suara dari dalam komputer. Lewat peranti ini, belasan tahun silam saya juga sempat terkagun-kagum dengan kemampuan komputer seorang teman yang mampu memutar keping CD. Saat itu satu-satunya CD ROM yang dikenal bermerek Creative yang dilengkapi sepasang pengeras suara aktif bermerek sama.
Hingga saat ini Creative masih dikenal sebagai merek sound card terkemuka dan menjadi standar industri. Sekitar 70 persen dari semua sistem suara PC dibangun di sekitar Creative’s Sound Blaster Technology. Creative telah menjual lebih dari 100 juta produk Sound Blaster. Berbeda dengan merek Apple yang dikenal sebagai produsen perangkat komputer lengkap termasuk sistem operasinya, merek Creative jelas lebih dekat dalam urusan bunyi-bunyian. Namun, kembali lagi ke faktor promosi, Nomad tidak didukung kampanye yang luar biasa.

Meskipun pabrik induknya tetap berlokasi di Singapura, Creative juga membuka kantor di Amerika Serikat. Pada musim panas 1992 Creative Technology Ltd. terdaftar di Nasdaq Amerika Serikat dan menjadi perusahaan Singapura pertama yang terdaftar di bursa saham terbesar di Amerika itu. Selain sound card, CD ROM, pemutar MP3, dan pengeras suara, merek asal Negeri Singa ini juga dikenal sebagai produsen alat video musik interaktif, kibor berbasis Internet, serta web-cam.

2 comments:
pemutar MP3 gw adalah iRiver, juga salah satu pesaing iPod yang ternama itu. menurut review-review yang gw baca, iRiver itu sbenernya berkualitas lebih baik dibandingkan iPod. apalagi fungsinya juga lebih sesuai kebutuhan gw: ada recorder dan FM tuner, keduanya juga dengan kualitas yang baik. di review-review itu, disebut juga bahwa keunggulan utama iPod adalah promosinya yang gila-gilaan. terutama setelah dia menggandeng U2 sebagai salah satu product icon-nya. jadilah orang taunya pemutar MP3 ya iPod, bukan yang lain. seperti orang taunya minuman bersoda itu coca cola, bukan yang lain. atau apa pun makanannya minumnya tetap teh botol.
baru tau: produk korea yang berpabrik di china trus dibantu microsoft dan bernafsu ngalahin ipod? hebaaaat.
"...disebut juga bahwa keunggulan utama iPod adalah promosinya yang gila-gilaan."
di situ poinnya. kenapa kok ya gak terasa ada produk kita yang niat promosi gila2an? kalah bagus? contoh: creative singapur punya reputasi, iriver korea kualitasnya lebi baik, tapi kenapa pemutar mp3 ipod?
gak pada bosen apa jadi penonton?
Post a Comment