Blog
















September Ceria

Pada masa-masa awal kuliah dulu rasanya agak sulit memahami maksud anak IKJ memilih theme song September Ceria buat orientasi anak baru di kampus mereka. Sebagai anak baru, nikmat di bulan itu rasanya agak jauh dari arti kata ceria. Bayangkan, pada minggu pertama semua anak baru wajib mengikuti kegiatan-kegiatan gak penting, seperti latihan paduan suara buat wisuda kampus dengan setelan kemeja putih dan celana panjang putih, ikut orientasi pengenalan kampus dengan setelan kaos putih dan celana hitam (si kaos putih itu hanya dibuat satu ukuran... ngehe!), dan yang paling gak asyik adalah ikut orientasi pengenalan warga jurusan: berburu tanda tangan senior.

Sebenarnya kegiatan-kegiatan tadi bisa menarik untuk diikuti asalkan tidak dibumbui dengan bentakan dan teriakan senior serta yel-yel yang luar biasa banyak. Tapi harapan selalu jauh dari kenyataan. Setiap hari ada saja yang dibentak-bentak. Ada yang dibentak sama senior cowok, ada pula yang dibentak sama senior cewek. Secara naluri jelas gw milih yang kedua. Namun percayalah, berdasarkan pengalaman, bentakan senior cowok jauh lebih aman buat gendang telinga. Dan itulah yang terjadi. Saban hari gw selalu dibentak oleh para senior cowok. Dan saban hari pula gw selalu dibentak sama senior-senior yang alisnya gak lebih tinggi dari batang leher gw :).

Itu yang terjadi di luar kelas. Lain lagi dengan yang terjadi di dalam kelas. Pada minggu pertama kuliah, semua dosen selalu memberi kesan pertama bahwa mereka adalah dosen-dosen galak, kejam, dan tanpa ampun. Setiap kesalahan ada hukumannya. Terlambat 10 menit, tidak boleh ikut kuliah. Tidak bawa tugas, tidak boleh ikut kuliah. Semua tugas harus diketik rapi. Tidak ada ujian susulan buat mahasiswa yang tidak hadir pada waktu ujian. Selama satu bulan harus mengenakan jaket almamater di dalam kelas. Gak penting.

Tapiiiiiii... itu kan dulu. Sekarang September terasa jauh lebih ceria. Bayangkan, semua junior akan tunduk dan takluk atas perintah lo. Apa yang lo bilang semuanya benar, tak terbantahkan. Buat yang sering diomelin dan digoblok-goblokin atasannya di kantor, bisa melampiaskan emosinya kepada para junior yang tidak berdaya di malam keakraban. Dan itulah yang terjadi di lapangan. Lalu, buat yang pengen temu kangen ama pacar atau gebetan semasa kuliah, ada ayunan di sudut vila yang asyik buat nostalgia. Buat beberapa orang, malam keakraban di bulan September adalah saat yang paling tepat untuk menguji kemahirannya bermain tebak-tebakan dan hunting model :)

Jahat ya... kekekekkekkkk

No comments: