Blog

Tamasya itu

Ah, tgl 11-12 Nov nanti akan ada trip ke Pulau Seribu (gw baru tau cuma ada 105 pulau di Kepulauan Seribu hehehe). Walaupun daftar kunjungannya blom jelas, apalagi mo ngapain aja, apalagi menu makan malamnya (buset dah dimaaaaas), selama tu kamera beserta lensanya available gw mah sebodo amat (mudah2an suting fru…xxx dan suting fu…xxx tetep tgl 7-9 nov pliiiiiis). Eh, ada yang tau cara ngawetin nasi rendang buat dua hari gak?

Sebenernya gara-gara Sem yang penasaran setengah mampus ama Pulau Tidung. Lalu ada Citra yang juga gak tau kenapa penasaran ama Tidung. Padahal gw juga cuma sekali ke sana. Itu juga dah lama bgt. Sekarang malah gak inget apa2 kalo ditanya soal Tidung. Sebenernya tu pulau gak luar biasa-luar biasa amat. Gw ke pulau itu hanya karena terbawa arus kuliah MPB. Sebuah penelitian bahasa (11 persen) dan piknik (89 persen) di Pulau Tidung. Namun, cerita yang dibawa pulang para mahasiswa pengikut penelitian itu adalah promosi yang teramat sangat ampuh. Buktinya Sem kepincut.

Kalau kata wikipedia sih Pulau Tidung merupakan salah satu
kelurahan di Kepulauan Seribu. Pulau ini terbagi dua yaitu, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Pulau ini juga mempunyai penduduk cukup banyak. Wilayah Pulau Tidung merupakan tempat yang unik khususnya untuk wisata bahari dan menyelam. Ekosistem terumbu karang di pulau ini masih mempunyai keindahan yang cukup baik, khususnya apabila melakukan kegiatan snorkeling atau diving di daerah tubir. Kegiatan penelitian juga sering di lakukan di daerah ini.

Cerita rada lengkapnya ada di sini
. Lalu kalo pengen liat foto-fotonya di sini. Buat cewek2 ini cerita tentang Tidung di mata perempuan hehehe. Dan inilah satu contoh kenapa susah banget ngarepin ngeliat foto alam kalo yg bawa kamera itu cewek kekekek.

Setelah brosing di internet gw baru sadar ternyata banyak yang baru di Tidung. Salah duanya adalah… sudah ada jembatan antara tidung besar dan tidung kecil waaaaa hebat.
Ini cerita tentang si jembatan baru
. Lalu di Tidung sudah ada listrik.

Namun, pada trip mendatang kita tidak perlu takut gak kebagian listrik di Pulau Tidung karena thanx to Fifi, para pengelana boleh menginap di salah satu rumah di Pulau Pramuka, gratis! (suit suit hidup fifi ye ye)






















Nah secara gw gak inget pernah ke Pulau Pramuka, maka di Kamis yang penuh dengan ketidakadakerjaan ini dimulailah brosing tentang Pramuka. Dimulai dari berburu peta pulau seribu di internet yang berakhir nihil dan kecewa sampai penemuan peta tercinta yang dicari-cari itu secara tak sengaja di software Peta Jakarta yang ternyata gw punya dan tersimpan manis di komputer gw (ngehe).

Informasi lain yang diperoleh adalah cara mengakses Pulau Seribu yang seru juga. Semua bisa dilihat di pengalaman para bekpeker.
Ke Pramuka oleh bekpeker pada 2005. Trus rundown acara bekpeker 2005.
Lalu cerita bekpeker April 2006.

Yang seru adalah:
Apabila ingin melakukan perjalanan ke pulau lainnya di Kepulauan Seribu tinggal menyewa ojek perahu, anda langsung diantar ke Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Semak Daun dan lainnya. Ini Daftar ceritanya.


Seperti kata Mas Artson yang punya blog bekpeker keren itu: Tak lupa kehidupan bersahaja di pulau ini dapat dilihat dan bisa jadi best shoot para bekpeker yang doyan motret, pagi hari rutinitas anak-anak yang akan pergi ke sekolah memenuhi dermaga menunggu ojek perahu, ojek perahu adalah nama untuk perahu dengan ukuran sedang dengan kekuatan motor tempel setiap hari mengantar para penduduk dari mulai anak sekolah, bapak-bapak yang berdinas hingga ibu-ibu yang mau membeli keperluan apapun di pulau pulau dekat sekitarnya seperti P. Panggang, P. Tidung P. Kotok dan sebagainya. Dengan ongkos seribu rupiah perahu ini rajin melayani para penduduk dari pagi hingga pukul 7an.

Nah gw sekarang ngerti mo ke mana tgl 11 nanti hehehe. Anjrit dah jam 9 mlm. Sampe ketemu tgl 4 nov.

2 comments:

pippilotta said...

vic, kalo elu pingin motret 'kawasan kumuh'-nya, maka baiklah elu ke pulau panggang. persis di seberang pulau pramuka. kalo di p'pramuka, itu kayak kompleks bintaro jaya: rapi dan teratur.

Unknown said...

ooooo ya ya ya
mudah2an naik ojek ke sana gak terlalu mahal.
btw, gw juga blom pernah motret di bintaro hehehehe